LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
ACARA 1
NON-ARTHROPODA HAMA
BAB 1
TINJAUAN PUSTAKA
Hama adalah organisme yang dianggap
merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan sehari-hari manusia. Walaupun dapat
digunakan untuk semua organisme, dalam praktik istilah ini paling sering
dipakai hanya kepada hewan.
Binatang yang berupa hama tanaman dapat
terdiri dari kelompok atau filum Nematoda (cacing), Mollusca (Bekecot),
Chordata (terutama Mamalia), dan Arthropoda (terutama Serangga dan Tungau).
Binatang menyusui atau Mamalia
adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu,
yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya
rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas". Otak mengatur
sistem peredaran darah, termasuk jantung yang beruang empat. Mamalia terdiri
lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo,
meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai.
Beberapa anggota mamalia penting
sebagai hama tumbuhan, antara lain: kelompok musang (Paradoxurus
hermaproditus) menyukai buah-buahan , nenas, kakao, kapas, kopi. Kelompok
binatang mengerat (ordo Rodentia) merupakan mamalia yang paling banyak
menimbulkan kerugian pada tanaman. Tupai (fam. Sciuridae) di Jawa, Bali,
Sulawesi Siurus notatus, dan di Sumatera , Kalimantan S. Vittatus menyukai
buah kelapa, kopi, kapok, durian, dll. Tikus (fam. Muridae) terdiri dari
tikus rumah (Rattus diardi) merugikan bahan-bahan simpanan, tikus ladang
(Rattus jalorensis) dan tikus sawah (Rattus brovicaudatus, R.
argentiventer).
Filum Molusca yang
anggotanya berperan sebagai hama adalah dari kelas Gastropoda. Molusca
merupakan hewan triploblastik selomata yang bertubuh lunak. Ke dalamnya
termasuk semua hewan lunak dengan maupun tanpa cangkang, seperti berbagai jenis
siput, kiton, kerang-kerangan, serta cumi-cumi, dan kerabatnya. Molusca merupakan
filum terbesar kedua dalam kerjaaan binatang setelah filum Arthropoda..
Tubuh tidak bersegmen. Simetri bilateral. Tubuhnya terdiri dari kaki “muskular,
dengan kepala yang berkembang beragam menurut kelasnya. Kaki dipakai dalam
beradaptasi untuk bertahan di substrat, menggali dan membor sustrat, atau
melakukan pergerakan. Gastropoda memiliki cangkang bergelung pada tahap
dewasa.Contoh Gastropoda hama adalah Achatina fulica atau
bekicot, Pomacea ensularis canaliculata (keong mas).
Nematoda (dari bahasa
Yunani νῆμα (nema): "benang" + -ώδη -ode "seperti") adalah
sebuah filum. Filum ini merupakan salah satu filum yang beranggotakan terbanyak
(sekitar 80.000 spesies, 15.000 diantaranya merupakan parasit). Contohnya
adalah cacing tambang. nematoda sering muncul di film spongebob squarepants,
digambarkan sebagai cacing yang ganas dan memakain apa saja.
Kebanyakan nematoda parasitik tanaman
adalah kecil berbentuk cacing dengan panjang kira-kira 1 mm, meskipun ada
kisaran dalam ukuran dari 0-3 mm (Paratylenchus spp.) sampai 10 mm (Longidorus
spp.) Umumnya menunjukkan sedikit dimorfisme seksual kecuali untuk bentuk
ekor, adanya spikula dan asosiasi gonade dalam jantan dan vulva serta gonade
dalam betina, misalnya pada Hoplolaimus galeatus, akan tetapi di
beberapa genera tanda dimorfisme seksual terdapat dalam pembengkakan betina dan
berisi dengan telor, seperti halnya yang terjadi pada pembentukan bintil (gall)
pada nematoda bintil akar (Meloidogyne spp.). Semua nematoda parasitik
tanaman diketahui mempunyai stilet atau lembing mulut (mengacu sebagai stomatostilet
dalamm superfamilia Tylenchoidea, dan odontostilet dalam
superfamilia Dorylaimoidea), yang tertuang menembus sel-sel tanaman, stilet
atau lembing mungkin atau mungkin tidak membawa bintil-bintil basal.
Berbentuk memanjang seperti tabung,
kadang-kadang membengkok, melengkung, seperti kumparan. Tubuh nematoda tidak
bersegmen, bentuknya silindris memanjang, kecuali pada beberapa genera yang
berjenis kelamin betina, simetris bilateral, merupakan binatang yang mempunyai
tiga lapisan (triploblastik) atau terdiri dari tiga lapis blastula (lapisan ini
terbentuk dan berkembang di dalam telur), mempunyai rongga tubuh semu, tubuhnya
transparan (dan tidak berwarna), memiliki sistem organ tubuh lengkap, yang
berupa sistem pencernaan (memanjang dengan bentuk esofagus yang bervariasi)
sistem ekskresi, sistem saraf, sistem pengeluaran, dan sistem reproduksi. Tidak
memiliki sistem peredaran darah.
BAB 2
BAHAN, ALAT, DAN CARA KERJA PRAKTIKUM
2.1 Bahan dan Alat
Praktikum
1.
Tikus (Rattus
spp.), tupai (Sciurus spp.), bekicot (Achatina fulica Fer.),
keong emas (Pomacea ensularis canaliculata), nematoda (Meloidogyne,
Rhabditis, dan Pratylenchus) masing-masing jantan dan betina.
2.
Alkohol 70%, kloroform,
gliserin, dan kapas.
3.
Mikroskop
stereo, lup, pinset, cawan petri, dan jarum tombak.
2.2 Cara Kerja
1.
Tikus dan
tupai: temukan bagian-bagian utama dari tubuh, kemudian perhatikan bentuk dan
ukuran tubuhnya, bandingkan ukuran panjang ekor dengan panjang kepala dan
tubuhnya. Hitung jumlah pasangan puting susu pada betina. Perhatikan
bagian-bagian tersebut di atas dan bandingkan keduanya. Gambar dan beri
keterangan masing-masing bagian tersebut.
2.
Bekicot dan
keong mas: temukan bagian-bagian utama dari tubuh, kemudian perhatikan tubuhnya
yang lunak, bagian depan kepala dan kaki bilateral simetris, bagian perut
umumnya berbentuk spiral dan terbungkus oleh cangkang spiral yang asimetris.
Kaki terletak di sebelah ventral dan digunakan untuk merayap yang dapat ditarik
ke dalam cangkang. Pada kepala yang lemah terdapat dua pasang tentakel yang
dapat diperpanjang dan ditarik kembali. Pada ujung-ujung tentakel posterior
terdapat mata. Pada bagian depan kepala ada mulut yang terdapat gigi parut
(radula) untuk mengunyah makanan. Pada sisi kanan tubuh bagian belakang kepala
dijumpai lubang genital, sedangkan anus dan lubang pernafasan terdapat di
bagian tepi mantel tubuh di dekat batas dengan cangkang. Bekicot mempunyai
sistem reproduksi jantan betina di dalam satu tubuh. Adanya ovatestis dapat
menghasilkan telur atau sperma. Perhatikan bagian-bagian tersebut di atas dan
bandingkan keduanya. Gambar dan beri keterangan masing-masing bagian tersebut.
3.
Meloidogyne, Rhabditis, dan Pratylenchus: temukan
bagian-bagian utama dari tubuh kemudian perhatikan lubang mulut pada ujung
depan dan lubang anus pada ujung belakang bagian ventral. Pada nematoda
parasitik dapat ditemukan adanya alat pencucuk (Stilet). Pada marga Tylenchida,
stiletnya terdiri dari conus, bagian ujung; slindris, bagian tengah; dan knop,
bagian pangkal. Pada nematoda betina , vulva terdapat pada bagian tengah
ventral. Perhatikan bagian-bagian tersebut di atas. Gambar dan beri keterangan
masing-masing bagian tersebut.
BAB 3
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Pengamatan
Gambar
|
Hasil Pengamatan
|
Nama hama: tupai (bajing)
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Rodentia
Famili: Sciuridae
Genus: Callosciurus
Spesies: Callosciurus sp
Ciri-ciri penting lainnya:
1. Bagian ekor lebih panjang daripada
kepala
2. Merupakan hewan pemakan
buah-buahan
3. Memiliki gigi (pengerat)
4. Tubuh ditutupi oleh rambut
5. Berdarah panas
6. Hidung pendek
7. Putting susu berjumlah 8-10 buah
|
|
Nama hama: tikus
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Rodentia
Famili: Muridae
Genus: Rattus
Spesies: Rattus rattus diarai
Ciri-ciri penting lainnya:
1. Bagian ekor lebih panjang daripada kepala
2. Merupakan hewan pemakan tumbuh-tumbuhan
3. Memiliki gigi (pengerat)
4. Tubuh ditutupi bulu atau rambut
5. Berdarah panas
6. Hidung pendek
7. Putting susu berjumlah 10-12 buah
|
|
Nama hama: bekicot
Filum: Molusca
Kelas: Gastropoda
Ordo: Pulmonata
Famili: Achatinidae
Genus: Achatina
Spesies: Achatina fulica
Ciri-ciri penting lainnya:
1. Tubuh
lunak
2. Bersifat
hermaprodit
3. Mempunya
ovatestis sehingga dapat menghasilkan telur maupun sperma
4. Bagian
depan kepala dan kaki bilateral simetris, bagian perut umumnya berbentuk
spiral dan terbungkus oleh cangkang spiral yang asimetris
5. Terdapat
dua pasang tentakel yang dapat memanjang dan memendek
|
|
Nama hama: keong mas
Filum: Moluska
Kelas: Gastropoda
Ordo: Mesogastropoda
Famili: Ampullaridae
Genus: Pomacea
Spesies: Pomacea canaliculata
Ciri-ciri penting lainnya:
1. Bertubuh
lunak
2. Simetris
bilateral
3. Tubuhnya
terdiri dari “kaki” musukular, kepala beragam menurut kelasnya
4. Kaki
dipakai dalam beradaptasi untuk bertahan di substrata tau melakukan
pergerakan
5. Pada
kepala yang lemah terdapt dua pasang tentakel yang dapat memanjang dan
memendek
|
|
Nama hama: nematoda
Filum: Nematoda
Kelas: Secernentea
Ordo: Tylenchida
Famili: Heteroderidae
Genus: Meloidogyne
Spesies: Meloidogyne sp.
Ciri-ciri penting lainnya:
1. Adanya lubang mulut pada ujung
depan dan lubang anus pada ujung belakang bagian tengah
2. Tubuh tidak bersegmen (tidak
beruas)
3. Bilateral simetris dan tidak memiliki
alat gerak
4. Tubuh terbungkus oleh kuikula dan
bersifat transparan
|
3.2 Pembahasan
Tupai (bajing) merupakan
binatang pengerat (ordo Rodentia) dari suku (family) Sciuridae
yang dalam bahasa Inggris disebut squirrel. Bajing memiliki moncong yang
tidak terlalu panjang, bagian muka (mulut dan hidung) relatif agak datar atau
rata. Bajing ada yang hidup di tanah juga ada yang hidup di pohon. Bajing memakan
buah-buahan, umumnya menimbulkan kerusakan pada tanaman kelapa berupa lubang
yang cukup lebar dan tidak teratur dekat dengan ujung buah.
Tikus rumah (Rattus
rattus diardi) adalah hewan pengerat (rodentia) yang termasuk ke dalam
family muridae dan biasa yang mudah dijumpai di rumah-rumah. Tikus rumah
memiliki ekor yang panjang dan pandai memanjat serta melompat. Warnanya hitam
atau cokelat terang, meskipun ada yang dibiakkan dengan warna putih atau
lorang. Panjang badannya 15-20 cm dengan panjang ekor ±20 cm.
Hewan ini nocturnal. Betinanya
mampu beranak kapan saja, dengan anak 3-10 ekor/kelahiran. Umurnya mencapai 2-3
tahun dan menyukai hidup berkelompok.
Bekicot (Achatina
fulica) adalah siput darat yang termasuk ke dalam suku Achainidae. Berasal
dari Afrika Timur dan meyebar ke seluruh dunia karena terbawa perdagangan.
Moluska ini sekarang menjadi salah satu spesies invasive terburuk di bumi,
sehingga beberapa negara bahkan melarang pemeliharaannya sebagai hewan
kesayangan. Hewan ini mudah dipelihara dan di beberapa tempat bahkan
dikonsumsi, termasuk di Indonesia. Meskipun berpotensi membawa parasit,
bekicot yang dipelihara biasanya bebas dari parasit.
Keong mas (Pomacea
canaliculata) adalah siput air yang termasuk ke dalam family
Ampullaridae. Termasuk hama poliifagus. Cangkangnya berbentuk bulat, biasanya
berwarna coklat, hitam, dan kuning, panjangnya lebih dari 150 mm. Tersebar di
daerah tropis dan subropis. Berkembang biak secara ovipar dan menghasilkan
telur. Seekor keong mas betina mampu menghasilkan telur sebanyak 500 butir
dalam seminggu pada pagi dan sore hari dengan masa perkembangbiakan selama 3-4
tahun. Telur akan menetas dalam waktu 7-14 hari dan pada hari ke-60 keong telah
menjadi dewasa dan dapat berkembang biak. Keong mas termasuk masalah utama
dalam produksi padi.
Meloidogyne sp. atau nematoda
puru akar merupakan parasit yang umum pada berbagai tanaman pertanian dan
tumbuhan liar, khususnya di kawasan tropika dan daerah beriklim sedang. Meloidogyne
sp. betina berbentuk seperti buah pir dengan ukuran panjang 0,5-1,2 mm,
sedangkan jantan berbentuk seperti cacing dengan ukuran 1,0-2,0 mm.Nematoda ini
mempunyai inang yang sangat luas, seperti kentang, tomat, kubis, ubi jalar,
tembakau, the, tebu, jahe, dan padi-padian. Gejala umum yang dapat diamati
adalah tanaman menjadi layu dan daun menguning akibat rusaknya perakaran.
Gejala khas yang ditimbulkan adalah adanya bintil-bintil pada akar yang mirip
dengan binitil akar bakeri penambat nitrogen pada kacang-kacangan.
DAFTAR PUSTAKA
- Triharso. 2004. Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
- Wikipedia. 2011. Hama. From http://id.wikipedia.org/wiki/Hama, 17 November 2011
- Wikipedia. 2011. Mamalia. From http://id.wikipedia.org/wiki/Mamalia, 17 November 2011
- Wikipedia. 2011. Nematoda. From http://id.wikipedia.org/wiki/Nematoda, 17 November 2011
- http://d5d.org/klasifikasi-kelelawar
No comments:
Post a Comment