Sunday, 12 October 2014

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI TENTANG JARINGAN HEWAN DAN TUMBUHAN


LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI DASAR
JARINGAN HEWAN DAN TUMBUHAN
Disusun oleh :
HENGKI HARIADI
E1D011056
SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU
HENGKI HARIADI              
  1. PENDAHULUAN
    1. Latar Belakang
Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama dari sekumpulan jaringan yang akan membentuk organ. Cabang biologi yang mempelajari jaringan adalah histology. Sedangkan ilmu biologi yang mempelajari jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histologi (Anonymous, 2009 )
Jaringan di bedakan menjadi dua, yakni jaringan tumbuhan dan jaringan hewan. Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi dan struktur yang sama. Jaringan pada tumbuhan di bedakan menjadi dua yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Sedangkan jaringan hewan adalah sekumpulan sel-sel hewan yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama, di bedakan menjadi empat yakni jaringan otot, Jaringan ikat, Jaringan syaraf dan jaringan ephitelium.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari praktikum biologi dasar dengan materi jaringan tumbuhan dan ewan adalah agar praktikan dapat mengenali perbedaan antara jaringan tumbuhan dan jaringan hewan.
Tujuan dari praktikum biologi dasar dengan materi jaringan tumbuhan dan hewan adalah agar para praktikan dapat mengamati struktur sel tumbuhan dan hewan serta mengetahui perbedaan jaringan tumbuhan dan hewan.
1.3 Waktu dan Tempat
Praktikum biologi dasar dengan materi jaringan tumbuhan dan hewan dilaksanakan pada hari senin tanggal 19 Oktober 2009 pada pukul 10.00 sampai dengan 12.00 WIB di Laboratorium Ilmu-Ilmu Perairan (IIP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan , Universitas Brawijaya, Malang .
  1. TINJAUAN PUSTAKA
    1. Definisi Jaringan.
Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Sekumpulan jaringan akan membentuk organ. Cabang ilmu biologi yang mempelajari jaringan adalah histologi. Sedangkan cabang ilmu biologi yang mempelajari jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi.
    1. Diferensiasi Jaringan.
Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi dan struktur yang sama. Pada jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem dan jaringan permanen. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah, JAringan meristem di bedakan menjadi dua yaitu meristem primer yang terdapat pada titik tumbuh dan meristem sekunder terdapat pada cambium. Sedangakan jaringan permanen adalah jaringan yang tidak meristematis. Jaringan primer di bedakan menjadi 4 yaitu jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong (kolenkim dan skelerenkim) dan jaringan pengangkut( xylem dan Floem )(Anonymmous, 2009).
Jaringan hewan adalah sekumpulan sel hewan yang mempunyai sttruktur dan fungsi yang sama. Jaringsn di dalam tubuh hewan mempunyai sifat yayng khusus dalam melakukan fungsinya seperti jaringan otot, Jaringan ikat, Jaringan syaraf dan jaringan ephitel. Berdasarkan fungsinya, jaringan epitel di bedakan menjadi empat yaitu epitel proteksi, epitel kelenjar , epitel absorbs, dan epitel sensori dan berdasarkan bentuknya yaitu epitel pipih selapis, epitel pipih berlapis, epitel kubus selapis, epitel kubur berlapis, epitel silindris selapis, epitel silindris berlapis, epitel silindris bersila, dan epitel transisional. Jaringan otot dibedakan menjadi tiga, yaitu jaaringan otot ppolos, otot larik dan otot jantung sedangkan jaringan ikat di bedakan menjadi enam yakni jaringan kartilago, jaringan orleon, jaringan darah, jaringan limfa, jaringan lemak, jaringan ikat padat, dan jaringan ikat longgar. (Laila, 2004)
2.3 Macam-Macam Jaringan Hewan dan Gambar
Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang khusus memungkinkan mereka mempunyai fungsi dan spesifik, misalnya otot-otot jantung yang bercabang menghubungkan sel jantung yang lain. Jaringan ada 4 macam, antara lain:
  1. Jaringan Epithelium
Terdiri atas satu atau banyak lapisan sel yang menutupi permukaan dalam dan luar suatu organ. Secara embriologi, jaringan ephitelium berasal dari lapisan eksoderm, mesoderm, dan endoderm. Dibagian luar luar tubuh epithelium membentuk lapisan pelindung, di bagian luar tubuh epithelium membentuk lapisan pelindung, di bagian dalam tubuh terdapat di sepanjang sisi organ
.
( Wikipedia a, 2009 ).
  1. Jaringan Ikat
Jaringan ikat berfungsi untuk menunjang tubuh, di bentuk oleh sel dalam jumlah sedikit. Terdiri atas populasi sel yang tersebar di dalam matriks, secara embriologi, jaringan ikat berasal dari lapisan mesoderm. Sel-sel tersebut mensulesir matriks dengan anyaman serat yang tertanam di dalamnya.
  1. Jaringan Otot
Secara embiologii jaringan otot dari lapisan mesoderm. terdiri atas sel-sel yang atau berbentuk sel karena adanya molekul miofibri.
  1. Jaringan Syaraf
Jaringan syaraf berprean dalam penerimaan rangsangan dan penyampaian rangsangan. Secara embriologi, Jaringan ini berasal dari lapisan eksoderm. Jaringan ini terdapat pada system saraf pusat dan pada system saraf tepi.
2.4 Jaringan Tumbuhan, macam-macam dan gambar
Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. Jaringan pada tumbuhan, terdapat 2 jaringan, antara lain :
  1. Jaringan Maristem
Jaringan ini sel-selnya selalu membelah. Ciri-cirinya bentuk dan ukurannya sama, dinding sel tipis, selnya penuh dengan protoplasma dan isi sel tidak mengandung zat makanan.
  1. Jaringan Permanen
Jaringan mengalami deferensiasi dan tidak meristematis lagi. Ciri-ciri selnya sudah tidak membelah, bentuk tetap, vakuala besar, dinding sel sudah mengalami penebalan.
  1. METODOLOGI
3.1 Alat dan Fungsi
Alat yang digunakan pada praktikum jaringan tumbuhan dan hewan antara
lain :
  • Mikroskop : Untuk mengamati obyek
  • Coverglass : Untuk menutupi obyek saat akan di amati
  • Objekglass : Untuk meletakkan objek
  • Stlet : Untuk menyayat bagian objek
3.2 Bahan dan fungsi
Bahan yang akan digunakan pada prkatikum jaringan tumbuhan dan hewan
antara lain :
  • Penampang melintas (akar, batang daun monokotil) atau dikotil : Objek yang diamati
  • Penampang organ tubuh hewan atau tumbuhan : Objek yang diamati
  • Penampang daun monokotil : Objek yang diamati
  • Penampang dikotil : Objek yang diamati
  1. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
  • Jaringan adlah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama.
  • Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel tumbuhan yang mempunyai struktur sama.
  • Jaringan hewan adalah sekumpula sel-sel hewan yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama
  • Jaringan ada otot dibedakan menjadi 3, yaitu jaringan otot polos, otot larik, dan otot jantung.
  • Jaringan pada hewan ada 4, yaitu Ephitelium, ikat, otot, dan syaraf.
4.2 Saran
Agar pada praktikum lebih interaktif dan lebih bersosialisasi terhadap Asisten praktikum. Serta lebih memperhatikan saat di jelaskan..
5. PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Setelah melakukan praktikum biologi mengenai sel hewan dan sel tumbuhan dapat di simpulkan bahwa:
  • Sel merupakan penyusun struktur kehidupan yang paling kecil atau paling sederhana .
  • Pada sel hewan bentuk sel tidak tetap karena tidak memiliki dinding sel sehingga membrane sel dapat bergerak dengan bebas.
  • Pada tumbuhan memiliki bentuk yang tetap karena memliki sel sehingga gerakan membrane sel terbatas.
  • Pada praktikum mengenai sel hewan dan tumbuhan adapun alat-alat yang digunakan diantaranya: microskop binokuler, objek glass, tissue silet batang korek api, jarum penthul dan cover glass.
  • Pada praktikum mengenai sel hewan dan tumbuhan adapun alat-alat yang digunakan diantaranya: ketela pohon, bawang merah, ephitelium squasum, kentang sel gabus, paramecium, aquades dan larutan y-ky.
5.2 SARAN
Setiap pengamatan harus dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang maximal. Dalam proses pengamatan objek dengan menggunakan microskop pengaturan focus sebaiknya dilakukan dengan pelan-pelan.

No comments: