TIME VALUE OF MONEY
Time Preferensi
Merupakan
preferensi waktu (skala waktu) yang
menyatakan bahwa sejumlah sumberdaya (uang) yang tersedia dan dinikmati pada
saat akan lebih disenangi daripada
sejumlah sumberdaya yang jumlahnya sama tetapi baru tersedia dalam
beberapa waktu yang akan dating
Hal ini
disebabkan oleh :
- Alasan inflasi, dengan adanya tingkat inflasi akan dapat menurunkan nilai uang
- Alasan dikonsumsi. Dengan jumlah uang yang sama apabila dikonsumsi pada saat ini akan memebrikan tingkat kenikmatan yang lebih dibandingkan jika dikonsumsikan di masa yang akan dating.
- Alasan resiko penyimpanan. Dengan adanya resiko yang tidak diketahui diwaktu yang akan dating, maka nilai uang dimasa yang akan datang memerlukan jumlah yang besar.
Annuity/Angsuran
Merupakan jumlah yang dibayar
atau jumlah yang diterima secara berturut-turut dari suatu periode yang
ada. Sifat-sifatnya :
- Jumlah angsurannya akan selalu sama (equal payments)
- Jarak periode angsuran sama (equal Periode between payments)
- Angsuran pertama pada akhir periode pertama.
A. Coumpounding Interest Factor , Untuk mencari nilai uang diwaktu yang akan datang
jika telah diketahui sejuamlah uang di
saat sekarang ini. ( mencari nilai F
jika P, n, dan I diketahui)
Secara
matematis, perhitungan dapat digunakan dengan rumus
:
, Atau
dimana dalam analisa proyek
disebut sebagai Coumpounding factor
Contoh :
Jika Aku meminjam uang sebesar Rp 6.000.000,- selama 4 tahun dan suku
bunga sebesar 12 %, berapakah uang yang harus dikembalikan Aku pada 4 tahun
mendatang?
Diketahui : P =
Rp 6.000.000, i = 12 dan n = 4,
dicari F=……….. ?
Penyelesaian : (1)
F = Rp 6.000.000
(1+ 0.12)4
= Rp 6.000.000 {(1+ 0.12)( 1+ 0.12) (1+
0.12)( 1+ 0.12)}
= Rp 9.444.000,-
Penyelesaian
(2) :
F = P (F/P)in =
6.000.000 (F/P)124
Nilai (F/P)in dicari dari daftar bunga 12 % kolom 1 dan pada n ke 4 =
1.574, sehingga nilai F = Rp 6.000.000 (1.574) = Rp
9.444.000,-
B. Coumpounding
Factor for 1 per Annum , Untuk menghitung nilai uang diwaktu yang akan datang jika
telah diketahui sejumlah uang tertentu yang dibayarkan pada setiap akhir tahun
selama periode tertentu (Jumlah uang tidak dibayarkan atau diangsurkan setiap
akhir tahun tetapi dibayarkan pada akhir tahun periode tersebut sekaligus) (mencari nilai F jika diketahui A, i, dan n)
Rumus :
atau
Contoh : Suatu proyek harus membayar retribusi PAD
kepada pemerintah daerah sebesar Rp 15
juta setiap akhir tahun secara berturut-turut dan dibayarkan sekaligus pada
akhir tahun ke 10, berapakah jumlah retribusi yang harus dibayarkan oleh proyek
jika tingkat suku bunga ditetapkan 14 % untuk setiap pembayaran yang ditahan?
C. Sinking Fund Factor, , Untuk
menghitung jumlah uang yang harus di
investasikan/dicadangkan/ditanamkan pada setiap akhir tahun dengan tingkat tingkat suku bunga tertentu agar jumlahnya sesuai
dengan yang diharapkan pada periode tahun tertentu (Mencari A jika diketahui F,
I dan n)
Rumus :
atau
Contoh : Jika Aku ingin mengumpulkan uang sebesar 10
Juta selama 5 tahun, berapakah jumlah yang harus dikumpulkan setiap tahun jika
diketahui suku bunga yang berlaku sebesar 12 %.
D. Discount factor , Untuk mencari nilai uang dimasa sekarang bila diketahui
jumlah uang tersebut dimasa yang datang pada tingkat suku bunga dan periode
tertentu (menghitung nilai P jika diketahui F, I dan n)
Rumus
atau
Contoh : Aku berharap 4 tahun lagi akan mempunyai
mobil seharga 60 juta, jika suku bunga pada kurun waktu tersebut di tetapkan 12 % pertahun barapakah uang yang
harus aku tabung sekarang?
E. Present Worth/Value of an Annuity Factor , Untuk mencari nilai uang sekarang dengan
angsuran/pembayaran tetap setiap akhir
tahun pada tingkat suku bunga dan periode tertentu. (Mencari P jika A, n dan I
diketahui)
Rumus :
atau
Contoh : Aku harus membayar angsuran asuransi untuk
perusahaan ku sebesar Rp
6.000.000,- per tahun rutin selama 8 tahun.
Jika bunga ditetapkan sebesar 12 % per tahun. Berapa jumlah uang yang harus saya sediakan
sekarang ?
F. Capital
Recovery Factor, , Untuk
mencari sejumlah angsuran tetap (termasuk pokok
maupun bunganya yang harus dibayar pada setiap akhir tahun pada suku
bunga dan dalam periode tertentu
(Mencari A jika P,n dan i diketahui)
Rumus :
atau
Contoh : Jika Aku meminjam uang sebesar Rp 6.000.000,-
selama 5 tahun dengan tingkat suku bunga sebesar 12 % per tahun, berapakah
angsuran yang harus aku bayarkan setiap akhir tahunnya ?
Mencari
besarnya bunga
Apabila kita sudah mengetahui P, F,
dan n, maka kita dapat mencari besarnya bunga.
Contoh : Dik. P = 800.000,- : F
= 1.200.000,- dan n = 4
Berapakah i ?
Jwb.
(1+i)4 =
1.200.000/800.000
(1+i) = 4√
1.5
i = …………………..
Atau
(1+i)4 =
1.200.000/800.000
4 Log (1+i) = log 1.5
Log (1+i) = log 1.5 / 4
i =
…………………..
Dengan cara
Interpolasi (rumus analisa proyek)
Contoh : Jika
pada saat sekarang, aku meminjam uang sebanyak 100.000 sesudah 3 tahun aku
harus membayar kembali sebesar 150.000, ? berapakah tingkat suku bunga yang
berlaku ?
Karena yang
diketahui adalah P, F dan n caranya dapat dihitung dengan mencari kembali
dengan menggunakan rumus analisa proyek pada point A :
Pada n = 3, maka
kita cari setiap tingkat suku bunga pada tabel yang mendekati angka i = 1.5.
Didapat 2 tingkat suku bunga yang mendekati angka tersebut :
i = 14 % = 1,481544 dan
i = 15 % = 1,520875
Sehingga
besarnya tingkat suku bunga yang sesuangguhnya dapat kita cari dengan rumus
interpolasi sebagai berikut :
selisih i (%) sehingga
:
1 % = 14.47 %
Annuity Due
(annuity yang dibayar pada awal tahun/Periode)
Pembayaran
periode pertama annuity (angsuran) dihitung tersendiri dan pembayaran angsuran
tahun kedua dihitung dengan memperhatikan discout rate. Rumus yang sering digunakan dalam perhitungan
ini adalah :
atau
Contoh :
Aku akan
melakukan pembayaran angsuran yang
dimulai pada awal tahun pertama sebesar Rp 30.000,- selama 4 tahun. Berapakah nilai uang saat ini dari sejumlah
angsuran tersebut jika diketahui besarnya 12 % setahun.
Penyelesaian :
Dik : A =
30.000 n = 4 tahun i =
12 % P = …………?
=…………………………….
Deverred
Annuity
Deverred
annuity, sering digunakan dalam perhitungan pembayaran hutang dengan pemberia n
periode kelonggaran (grace periode).
Untuk lebih jelasnya dapat diamati dari contoh-contoh berikut :
Perusahaan A pada
1 Januari 2001 memperoleh kredit sebesar 500.000 dengan tingkat bunga yang
ditetapkan sebesar 12 %. Ada tiga cara
pembayaran hutang tersebut:
1.
Apabila hutang dibayarkan
sekaligus pada akhir tahun ke 20 ( 1 Januari 2020) maka penyelesaiannya sebagai
berikut
Dengan menggunakan rumus coumpounding interest factor (A) maka akan diperoleh
=…………………………………..
2. Bila angsuran dibayarkan selama 8 tahun
mulai akhir tahun pertama ( 1 Januari
2002) maka pemecahannya sebagai berikut :
Diketahui : P
= 500.000 i = 12 % n = 8 dan
A = …………………………….?
Dengan menggunakan rumus pada poin F
didapat :
= =…………………
3. Apabila angsuran dibayarkan selama 8 tahun
mulai akhir tahun ke 10. Pemecahaannya
sebagai berikut : Untuk mencari berapa jumlah hutang pada akhir
tahun ke 10 atau merupakan awal tahun ke 11 maka kita harus mencari berapa jumlah hutang pada
akhir tahun ke 10, dengan cara A.
= =…………………. (Misalnya
Z)
Berarti, Z ini adalah nilai uang kita pada tahun ke 11
(menjadi nilai P) yang akan diangsur selama 8 tahun. Untuk mencari besarnya
angsuran kita dapat menggunakan cara F.
Sehingga :
= = …………………………
No comments:
Post a Comment