Sunday, 13 May 2012

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR TETANG PENGGUNAAN MIKROSKOP

LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI DASAR
PENGGUNAAN MIKROSKOP
Disusun oleh :
HENGKI HARIADI
E1D011056
HENGKI HARIADI
E1D011056
SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mikroskop merupakan alat bantu utama yang diperlukan dalam melakukan pengamatan dan penelitian karena dapat dipergunakan untuk mempelajari struktur dan bentuk-bentuk benda yang sangat kecil. Mikroskop ada 2 macam yaitu, mikroskop elektron dan mikroskop optik. (Anomymous, 2008).
Pada mikroskop banyak bagian-bagian yang harus diketahui dan diperhatikan oleh para praktikan agar dapat memakai mikroskop tersebut dengan benar agar tidak terjadi kerusakan pada mikroskop yang akan dipakai tersebut (Anonymous, 2008).
1.2 Maksud dan Tujuan
Praktikum ini dimaksudkan agar para praktikum mengetahui bagaimana cara menggunakan mikroskop dengan baik dan benar.
Tujuan dari praktikum ini adalah agar praktikan dapat mengetahui bagian-bagian dari mikroskop beserta dengan fungsinya dan praktikan dapat menggunakan mikroskop dengan baik.
1.3 Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 12 Oktober 2009 pukul 10.00 WIB. Praktikum ini dilakukan di laboratorium ilmu-ilmu perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Mikroskop
Karena pancaindera manusia memiliki kemampuan yang terbatas, banyak masalah mengenai organisme yang ingin dipecahkannya hanya dapat diperiksa dengan menggunakan alat-alat. Adapun alat yang digunakan adalah mikroskop (Latin : mickro = kecil, spocopium = penglihatan) yang memungkinkan seseorang untuk dapat mengamati objek (Latin : objectum = sesuatu yang diketengahkan) dan gerakan yang sangat halus sehingga tidak dapat dilihat oleh kekuatan mata telanjang. Jadi pengertian dari mikroskop adalah alat bantu yang digunakan seseorang untuk mengamati objek yang mempunyai gerakan yang sangat halus dan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. (Anonymous, 2008).
2.2 Macam-macam Mikroskop
Mikroskop terdiri atas beberapa macam menurut afidhamr (2008) adalah sebagai berikut:
  1. Mikroskop cahaya
Memiliki perbesaran maksimal 1000 kali berfungsi untuk melakukan perbesaran dengan bantuan cahaya.
  1. Mikroskop stereo
Merupakan jenis mikroskop yang hanya dapat digunakan untuk benda yang berukuran relatif besar.
  1. Mikroskop elektron
Mikroskop yang mampu melakukan perbesaran objek sampai dua juta kali.
  1. Mikroskop ultraviolet
Merupakan suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa.
  1. Mikroskop pender
Mikroskop yang dapat mendeteksi adanya benda asing atau antigen dalam saringan.
  1. Mikroskop medan – gelap
Mikroskop yang digunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya bakteri yang begitu tipis yang hampir mendekati batas daya mikroskop majemuk.
  1. Mikroskop fase kontras
Mikroskop yang digunakan untuk mengamati benda hidup dalam keadaan alamiah.
  1. Mikroskop elektron
Mikroskop ini digunakan untuk studi detail arsitektur permukaan sel atau struktur, jasad renik dan objek teramati secara tiga dimensi.
2.3 Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya
Adapun beberapa bagian-bagian mikroskop yang memiliki bagian-bagian tertentu, yaitu berdasarkan Warghar (2009):
  1. Lensa objektif : untuk memperbesar bayangan dari lensa obyektif.
  2. Revolver : untuk memasang lensa obyektif.
  3. Lensa okuler : untuk memperbesar bayangan dari lensa obyektif.
  4. Tubulus okuler :. menghubungkan lensa okuler, revolver dan lensa obyektif.
  5. Diafragma : mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
  6. Kondensor : memusatkan cahaya pada preparat yang diamati.
  7. Dasar atau kaki : sebagai penyangga
  8. Tiang penyangga : menghubungkan dasar dengan pegangan mikroskop.
  9. Lensa mikroskop : sebagai tempat untuk memegang mikroskop.
  10. Meja benda : sebagai tempat untuk meletakkan preparat yang akan diamati dengan mikroskop.
  11. Penjepit : sebagai penjepit kaca yang berisi preparat agar tidak bergeser-geser.
  12. Makrometer : menggerakkan lensa naik turun secara cepat.
  13. Mikrometer : menggerakkan lensa naik turun secara perlahan-lahan.
Sumber gambar:
(http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/02 Mikroskop.html
3. METODOLOGI
3.1 Alat dan Fungsi
Dalam praktikum ini alat yang digunakan yaitu sebagai berikut:
  1. Mikroskop : untuk mengamati benda atau objek yang sangat kecil dan gerakan yang sangat halus dan tidak dapat terlihat dengan mata telanjang.
  2. Cutter atau silet : untuk membelah atau mengiris bagian yang akan diamati.
  3. Jarum pentul : untuk mengambil sampel bahan yang akan diamati.
  4. Pipet tetes : untuk mengambil cairan.
  5. Gunting : untuk memotong bahan yang akan diamati.
  6. Objek glass : untuk meletakkan objek yang akan diamati.
  7. Gelas piala : untuk meletakkan suatu cairan.
  8. pinset : alat bantu untuk mengambil bahan yang akan diamati.
3.2 Bahan dan Fungsi
Dalam praktikum ini bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:
  1. potongan kertas karton : sebagai bahan yang akan diamati.
3.3 Skema Kerja
Langkah-langkah kerja dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. menyiapkan mikroskop
2. Lengan mikroskop dipegang dengan tangan satu secara erat, lalu tangan lain menyangga mikroskop.
3. Mikroskop diletakkan dengan hati-hati di atas meja laboratorium sehingga lengannya mengarah ke tempat duduk dan obyek mengarah ke tempat yang berlawanan
4. Menyiapkan preparat
5. Diamati di mikroskop
6. Hasil
4. PEMBAHASAN
4.1 Data Hasil Pengamatan
Sifat bayangannya: nyata, terbalik dan lebih besar.
4.2 Analis Prosedur
Pertama-tama siapkan mikroskop lalu pegang mikroskop dengan cara lengan mikroskop dipegang dengan satu tangan secara erat, setelah itu tangan yang lain menyangga atau memegang kaki mikroskop. Lalu mikroskop diletakkan diatas meja secara perlahan dan lengannya mengarah ke tempat duduk praktikan, pastikan juga meja obyek mengarah ke tempat yang berlawanan. Setelah itu siapkan objek yang akan diamati, lalu letakkan bahan atau objek yang akan diamati diatas objek glass, kemudian tutup objek glass tersebut dengan cover glass. Tetapi sebelum bahan atau objek yang akan diamati ditutup dengan cover glass beri sedikit Aquades untuk merekatkan bahan dengan objek glass dan agar terlihat lebih jelas jika diamati dengan mikroskop. Pada saat meneteskan Aquades ke bahan yang akan digunakan pipet harus berada pada kemiringan ±45° agar tidak terjadi gelembung. Apabila jika ada gelembung maka bahan atau obyek yang diamati tersebut tidak akan terlihat jelas pada pengamatan di mikroskop dan kita harus mengulanginya lagi.
4.3 Analisa Hasil
Dari percobaan yang telah dilakukan, adapun analisa hasilnya yaitu sebagai berikut:Diperbesar, Nyata, Terbalik
Adapun sifat bayangan dari mikroskop yaitu diperbesar, nyata dan terbalik.
Jadi, pada data hasil percobaan yang telah dilakukan adalah benar dan sama seperti literatur.
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Bayangan hasil dari percobaan mikroskop nyata, terbalik dan diperbesar.
2. Mikroskop yang sering digunakan di laboratorium yaitu mikroskop cahaya.
3. Macam-macam mikroskop yaitu mikroskop cahaya, mikroskop stereo, mikroskop elektron, mikroskop ultraviolet, mikroskop pender, mikroskop medan gelap, mikroskop fase kontrol.
4. Mencari perbesaran hasil pengamatan dari mikroskop yaitu lensa okuler x lensa objektif.
5. Waktunya agar diperpanjang.
5.2 Saran
Semoga dipraktikum mendatang para praktikan bisa menjelaskan bagian-bagian mokroskop.

No comments: